Senin, 30 Juli 2012

Percakapan iseng



 Sore ini gue terlibat percakapan aneh bin konyol. Setiap sore banyak orang yang melakukan aktivitas ‘ngabuburit’. Ngabuburit itu bisa di bilang tradisi orang sunda, yang dilakukan dengan menghabiskan waktu sore nya untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan jalan jalan atau belanja makanan untuk berbuka. Pas gue lagi beli jajanan buat ntar di samping gue ada segerombolan bocah bocah perempuan, kayak nya sekitar kelas 5 SD, lagi pada nggosip heboh banget, iseng gue dengerin tu obrolan bocah trus gue ikut nimbrung aja hahaha.


A:  “eh tadi si itu tuh gini gini gini loh di kelas”
B: “ ah masa, si itu kan gitu gitu gitu tau”
C: “iiih beneran qo, iya tadi juga aku dikasih tau sama si Z”
D: “ih masa, aku mah ga nyangka“
All: “bla bla bla”
tergerak lah otak iseng gue buat  ikut ngomong, padahal gue ga ngerti inti obrolan mereka tu apa
“masaaaa? Yang bner”
C: “iiih si teteh ikut-ikutan ini mah masalah kelas”
B: ” iya, kakak kelas mah ga boleh tau”
C: “iiih kata siapa kamu teh dia kakak kelas”
A: “ya iya lah kakak kelas, masa sekelas”
 iseng gue bales aja tu anak
“emang teteh kelas berapa coba???” gue pasang wajah manis banget
A: “kelas 3 SMA ya”
D: “ih bukan kelas 2 ya teh”
C: “ih kayak nya kelas 1 da, apa masih SMP teh??”
Lalu mereka heboh sendiri ngomongin kelas gue, trus gue jawab dengan kalem nya “teteh mah kuliah de”, trus mereka heboh sendiri lagi nanyain klo kuliah nya kelas berapa, ampun dah hahaha

Gue bingung gue mesti sedih apa seneng tu ma tebakan si bocah bocah, wajah gue emang kelewat imut apa entah gue emang ga keliatan dewasa aja kali ya dari sudut pandang kepolosan mereka.

Gue udah kuliah tingkat dua padahal, udah setahun gue nyobain yang nama nya tpb, udah dua semester gue ngerasain jadi mahasiswa. Tapi anak kecil yang polos aja masih nyangkain gue anak SMA. Kayak nya gue udah mesti move on deh, atau berhijrah dari sifat kekanak-kanakan gue menuju hal yang lebih dewasa. Padahal ini tahun umur belasan gue yang terakhir, ultah gue berikut nya udah ada angka dua puluhan Щ(ºДºщ), bayangkan dua puluh rasa nya gimana gitu klo inget umur, hehe.

Banyak yang bilang gue udah gede padahal kelakuan gue masih bocah, atau lebih dikenal masih ababil. Mungkin setelah gue entar hidup di fakultas, gue bisa lebih stabil dan lebih banyak ga nyusahin orang lain hahaha.


Stay in my blog

Senin, 23 Juli 2012

The love of parents


Iseng-iseng gue buka file yg dulu dulu eh ada satu postingan dari temen gue yang bikin gue tersentuh (lagi). Postingan tersebut menceritakan tentang sosok ayah, sosok yang selalu menjaga dan melindungi kita, sosok yang menyayangi kita dengan cara yang berbeda. Silahkan di simak semoga bermanfaat.


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…

Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,

Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?

“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..

Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:

“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

*I LOVE YOU DAD, YOU TOO MOM :')

#AFTA


Jujur setelah baca posting ini hati gue miris, gue ngerasa gagal sebagai anak, gue belom bisa membahagiakan kedua orang tua gue, gue masih suka ngelawan perkataan mereka, gue masih manja dan banyak mau nya, gue masih nuntut banyak hal padahal gue udah dapet segalanya. Gue selalu ngedapetin kasih sayang yang berlebih, keinginan gue selalu di denger, mereka selalu ada buat gue kapan pun, tapi apa yg udah gue kasih??? Gue ga berprestasi, gue bukan siswa juara satu, gue belom bisa bikin orang tua gue bangga. L

Ini salah satu video yang bikin gue tambah berurai air mata juga, selamat menyaksikan

Atau buka di Youtubenya, di: http://www.youtube.com/watch?v=qZMX6H6YY1M


Gue sayang banget sama orang tua gue, mereka adalah sosok yang luar biasa buat gue. Suatu saat gue bakal bikin mereka tersenyum kalo bisa ampe nangis karena terlalu bahagia dan bilang “ Alhamdulillah teh, ga sia sia mama papa ngedidik teteh ”. Gue bakal bikin mereka bangga, PASTI gue bakal bikin mereka BANGGA. J

Banyak hal yang bisa kita ambil hikmah nya dari semua peristiwa yang kita alami, semoga bisa lebih memotivasi kita buat lebih lebih dan lebih berbakti lagi sama orang tua kita. Tanpa orang tua kita hanyalah makhluk kecil yang bukan apa-apa.

salam hangat dari pecinta orang tua

   

Jumat, 20 Juli 2012

Friendship . .


Sori banget postingin kali ini isi nya tentang kegalauan gue

Sumpah gue galau banget, galau tingkat dewa, tapi gue sendiri ga tau penyebabnya apa. Hati gue rasa nya gimana gitu, sedih ga jelas. Apa lagi pas baca salah satu komen temen gue “g enak tau yani ada dlm posisi kaya yani, di cap salah sama orang, tapi yani nya ngga ngerasa kalo ngelakuin salah.

Gue juga ga ngerti kenapa orang orang selalu memandang salah tentang hubungan seoreng cewek ma temen-temen cowok mereka, hanya karna titel yang ‘unjomblo’ ato emang karena mereka ga pantes buat  berteman L

Oke kembali ke permasalahan begini cerita nya, gue yani punya pacar yang sangat baik hati nya, baik banget sumpah baik banget bernama Anggi. Gue udah jalan 2 tahun lebih sama dia, dan kita ngejalanin LDR semenjak gue masuk kuliah. Awal nya fine fine aja karna focus utama gue buat kuliah, tapi lama-lama gue ngerasa ada sesuatu yg ilang dari hubungan gue, dia cuma nanggepin klo hubungan kita harus lebih ke tingkat dewasa (maksud nya dalam hal pemikiran) dan gue ga boleh cemen terus. Gue tipe orang yang ga seneng di cuekin apa lagi sama orang yang gue sayang. Ketika hati gue mulai galau gue nemuin sosok temen yang bikin gue nyaman. Dia bisa bikin gue ketawa dan bikin gue ga ngerasa sendiri, dia selalu ada sebagai sosok teman yang selalu mendengar kan semua kegalauan gue *tsaaah

Gue nyaman sama temen gue ini karena sebagian besar cowok yang deket ma gue pada mundur otomatis setelah tau klo gue udah punya cowok, keliatan banget kan pada modus nya, ya terkecuali temen-temen SMA gue. Nah lain hal nya sama dia, dia tetep aja jadi temen gue yang asik di ajak ngobrol bahkan selalu nasehatin gue klo gue lagi berantem sama anggi. Tapi yang namanya sahabatan cewek sama cowok tuh ga bakal bisa jauh dari yang nama nya gosip, semua temen-temen deket gue menasehati tentang kedeketan gue ini, dari yang nasehatin nya kalem-kalem ampe ada yang lansung frontal, ya udah gue terima semua masukan dari mereka, emang posisi gue yang ga jomblo jadi terlihat sangat salah.

Padahal hubungan gue ma cowok gue juga baik baik aja, cowok gue tau tentang  temen-temen gue, kehidupan gue di kampus, termasuk kedeketan temen gue ini. Terserah orang lain mau mandang kayak gimana, yang penting gue nyaman sama hidup gue sama orang-orang di sekitar yang care banget ke gue. Terserah gue mau temenan sama siapa aja selama dia ngedukung semua hal positif yang gue lakuin, ngingetin gue ketika gue udah mulai keluar rel, dan yang penting orang itu juga nganggap gue temen hehe *pasrah banget :D

Semoga ga da yang salah paham salah mengerti bahkan salah presepsi (sama aja ) sama tulisan gue ini, ini cuma sekedar cuap cuap tentang kegalauan gue, tentang hal yang selalu berputar-putar di otak gue. Thanks buat panda udah jadi teman yang baik, baik banget buat gue, tempat curhat gue, maafin juga semua sikap kekanak-kanakan gue yang selalu nyusahin lo dan bikin lo kesel, gue harap kita selalu menjadi teman yang menyenangkan hehehe :D

Buat seluruh pembaca dimana pun anda berada satu pesen gue, bersyukurlah anda ketika anda tau bahwa anda memiliki teman di dalam hidup anda, karena tanpa teman kebahagian anda tidak akan sempurna J

friendship :)


Salam galau

Minggu, 15 Juli 2012

celotehan celotehan




Dunia blog merupakan dunia yang baru buat gue, warna yang baru dan mudah-mudahan bisa membuat hidup gue lebih berwarna lagi :)

Awalnya gue terisnpirasi dari temen temen gue yang pada punya blog dan mereka bisa ngeshare cerita cerita menarik dalam hidup mereka, maka tergelitik lah hati ini untuk ngebuat ‘buku harian dunia maya’ punya gue sendiri :D

Pas pertama kali bikin blog ini gue bingung sendiri mau di kasih judul apa ni blog, setelah tanya kanan kiri dan mendapatkan hasil yang sangat tidak memuaskan so, gue ambil judul ‘the simple think’. Alasan nya si simple aja gue ga mau jadi orang ribet dan ngeribetin orang lain karna hidup ini udah ribet ngapain tambah di bikin ribet, setuju?? Hehehe

Semoga dengan gue punya blog sendiri gue bisa ngeshare hal hal bermanfaat buat orang lain dan sekaligus ngasih ruang buat gue untuk menulis lebih banyak hahaha
Mudah mudahan pada suka dengan tulisan tulisan gue yaaa J


Salam hangat
Sebuah langkah besar di mulai dengan sesuatu yang kecil. Maka belajar untuk selalu menikmati proses menuju hal yang lebih baik :)