Hai kamu
Kamu yang sekarang membenci nama
panggilan pemberian dariku dulu, aku berjanji tidak akan pernah menyebutkan
nama itu lagi dimana pun. Sekarang aku baru tersadar mengapa dulu kamu selalu
marah dan kesal jika aku menceritakan tentang dirimu disini, ternyata penuturan
isi hatiku hanya membenanimu saja, dan ada satu hati yang sedang kau jaga, saat
ini aku telah sadar, maaf telah membuatmu susah.
Hmm, terkadang aku ingin
membencimu, karna dengan cara itu aku bisa melupakan semua hal indah tentang
kamu dan tentang kita, tapi aku tersadar bahwa itu adalah satu-satu nya hal
yang tidak bisa aku lakukan. Kamu lelaki yang terlalu baik, dan aku tidak bisa
membencimu, aku hanya bisa membenci dan menyalahkan keadaan. Bahkan aku sangat
bisa menerima alasanmu pergi meninggalkanku, dan kembali bersamanya, ya aku mengerti
dan tetap aku tidak bisa membencimu atau wanita itu, keadaan yang salah, yang
memepertemukan kita, kesalahan kita merasa nyaman satu sama lain. Dia wanita
yang baik, yang tetap menerima dirimu apa adanya, wanita yang lebih kau pilih
untuk kau jaga dan bahagiakan. Satu hal yang membutku bingung, mengapa kau
memberiku sebuah alasan yang terlalu logis? seandainya saja kau mengatakan
bahwa kau memilihnya karna wanita itu lebih baik, lebih cantik, dan lebih
pintar dibandingkan aku maka aku pasti dengan mudah bisa membencimu. Tapi
mendengar alasanmu, hanya membuatku yakin bahwa kau memang benar benar lelaki
berhati baik.
Tapi aku sedikit kecewa ketika
satu pertanyaanku kau acuhkan dengan mudahnya “bahagiakah kamu bersamanya?”
jangankan menjawab dan memberi penjelasan, merespon pun tidak, tapi aku anggap
itu adalah caramu untuk lebih menjaga perasaan ku, terima kasih. Aku harap,
kamu akan merasa lebih bahagia, lebih nyaman dan merasa lebih dibutuhkan bila
bersamanya. Satu pesan ku jaga dia dengan sepenuh hati, jangan sampai air
matanya jatuh lagi karna sikap mu, berhentilah bersikap bodoh dengan membuat
pertengkaran pertengkaran kecil, perhatikanlah dia seperti dia selalu
memperhatikanmu. Dan satu hal yang harus kau ingat, jangan pernah menceritakan
kebiasaanku, kesukaanku, tingkah-tingkah bodohku kepadanya, itu hanya akan
melukai hatinya lagi dan lagi, jangan pernah menyebutkan namaku untuk alasan
apapun didepannya, jangan pernah memicu perselisihan kembali dengannya,
bukankah wanita itu yang kau pilih? Jadi nikmatilah pilihanmu.
Hai kamu
Ingatkah kamu bahwa kamu selalu
menyuruh aku untu berjanji? Ya, aku sudah menepati janjiku dengan baik, aku
baik-baik saja dan akan terus baik-baik saja walaupun tanpa dirimu, aku sudah
melaksanakannya dengan baik. Maka kamu juga harus menjaga diri dengan baik.
Hai kamu, aku percaya cinta itu
datang karna terbiasa, dan aku mulai terbiasa tanpa kehadiranmu, lambat laun
perasaan itu memudar tanpa aku minta, jadi aku harap kita tetap seperti ini,
tetap menjaga jarak dan hanya berhubungan seperlunya, ingatkan aku untuk tetap
menjaga jarak denganmu. Kita juga tidak akan terlalu sering berpapasan di lab, di
kampus, di kantin atau dimanapun, aku akan memasang radar untuk mengetahui
keberadaanmu. Teman-temanku pun tidak akan berekspresi apa-apa ketika tidak
sengaja berpapasan denganmu, jadi tenang saja.
Hai kamu, iya kamu yang dapat
membuat seorang Siti Rizqiyani menangis, jangan pernah membuat wanita lain
menangis lagi ya, usahakan lah yang terbaik untuk tidak membuat wanita
menangis, tapi jangan bertindak terlalu manis juga, bisa-bisa kamu mendapat
julukan PHP lagi hehe.
Terima kasih untuk semua kenangan,
waktu dan pelajaran darimu. Aku mendapatkan pelajaran yang terlalu berharga,
bahwa yang berusaha mendapatkan akan terkalahkan oleh yang berusaha untuk
mempertahankan. Semoga kamu bahagia, dan ijinkan aku untuk mencari kebahagianku,
aku pun berhak bahagia dengan pilihanku sendiri bukan?
Hai kamu lelaki penyuka kadal,
makasih ya :)
hasil jepretan kamu yang belom sempet terbit di instagram aku, ya aku sempat bahagia |
pohonnya gede..........
BalasHapus