Selasa, 18 Februari 2025

Pengumuman

 Selamat malam,

Pengumuman hasil lomba bikin puisi udah keluar. Alhamdulillah gue masuk sebagai salah satu dari 170 peserta yang terpilih buat masuk ke dalam buku Antalogi Puisi dengan judul 'Sunyi yang tak bertepi'. Jujur gue ngerasa sedih karena ga dapet juara 1, 2 atau 3, tapi gue cukup tau diri juga klo kemampuan gue masih kalah jauh sama para penulis lain. Jadi gue ga berlarut dalam kesedihan.

Setidaknya gue udah mencoba, dan gue bangga sama diri gue sendiri. Gue masih punya banyak value yang bisa gue gali lebih dalam lagi, yang mungkin Anggi ga bisa liat. gak apa apa, nilai diri gue ga akan turun hanya karena gue udah dibuang sama dia. Dia hanya sudah ga bisa menerima kehadiran gue lagi dan memilih untuk tidak bersama gue. Gue berharga dan gue akan lebih mencoba buat sayang sama diri gue sendiri.

Yani lo keren banget pokoknya!!! mantap ga tuh😆 (masih dalam tahap belajar buat lebih banyaj mengapresiasi diri)

Oh iya, karena blog ini privat, gue coba share naskah yang gue kirimkan ke panitia ya, selama menikmati.

Senyap yang Mengalun

Senyap berjalan di ujung jendela

Bersama senja yang tak lagi sama

Mengantarkan rindu yang tak beralamat

Membawa bisik yang tak sempat terucap

 

Senyap hadir mengisi ruang

Mengisi jemari yang rapuh menggenggam rongga yang tak berisi

Hanya dingin yang terasa

Meninggalkan batas yang tak pasti

 

Senyap melukis wajah tanpa warna

Menghadirkan bayangan pada cermin retak yang bias oleh kenangan

Di balik tirai bulan hanya meraba malam dengan semu

Menghamburkan asa ke langit kelam

 

Senyap merambat di ujung waktu

Bersama angin yang tak meninggalkan jejak

Suara suara pergi mengalun dengan gema

Hingga hening yang tersisa

 

Aku ingin bicara, tapi pada siapa?

Aku ingin pulang, tapi kemana?

Aku ingin menghilang, bagai rasa yang tak pernah ada

Namun malam memelukku dengan erat


Yang mau mengomentari puisi gue silahkan tinggalkan jejak yaaa.

Salam hangat,

Rizqiyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar